Perhelatan yang berlangsung selama tiga hari, Jum’at-Ahad (17-19/5/2024) tersebut resmi ditutup oleh Wakir Rektor Umkaba, Utomo, Ahad sore (19/5/2024) ditandai dengan pencabutan Segu, senjata khas Tapak Suci, dari sepotong batang pisang yang dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada para juara.
Dari 394 atelt yang terlibat dalam turnamen dan terbagi dalam 297 partai pertandingan telah menghasilkan juara umum 1 Katagori Remaja disabet oleh Pimda 014 TSPM Kab. Pekalongan dengan 7 emas, 1 perak, dan 5 perunggu dengan poin 871. Katagori Pra Remaja Juara Umum 1 disandang Darul Arqom Patean, Kendal dengan emas 7, perak 1, dan perunggu 7 dengan total poin 925. Adapun Juara Umum 1 Katagori Usia Dini dipegang oleh Kontingan SD Muhammadiyah Parakan, Temanggung dengan 8 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Selain juara umum 1, panitia juga menetapkan juara umum 2, 3 dan pesilat terbaik putra/putri menerima penghargaan.
Salah satu pelatih Kontingen Pimda TSPM 014 Kab. Pekalongan ,Toni Arianto merasa bangga dengan prestasi atlet-atletnya yang mampu meraih Juara Umum.
“Ini sebuah prestasi yang membanggakan dan tidak bisa dinilai dengan apapun, kecuali rasa syukur bahwa kami diberi anugerah juara umum di Kejurwil Umkaba tahun ini,” kata Toni.
Dia mengaku, selama melatih anak-anak untuk persiapan Turnamen Umkaba Cup ini tidak punya target, kecuali pesan kepada mereka agar bertanding sebaik mungkin dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas.
Kepada Umkaba, Toni Arianto menyarankan agar pelaksanaan turnamen ke depan lebih berkualias dan bisa ditingkatkan ke jenjang nasional.
Sedangkan Warek III Umkaba, Utomo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran panitia Kejurwil Tapak Suci Umkaba Cup yang telah melaksanakan tugas kewajiban dengan baik.
“Mereka baru pertama kali menyelenggarakan kegiatan event besar, dan banyak menghadapi kesulitan, mulai dari mengkoordinasikan di awal kegiatan, sampai dengan menerima komplain dari peserta. Dan itu dapat dilalui dengan baik, dan puncaknya pada penyerahan piala, mereka puas” kata Utomo.
Kepada seluruh kontingan yang terlibat dalam Kejurwil ini, Utomo meminta agar bisa mempersiapkan kembali di kejuaraan tahun selanjutnya.
“Ternyata menjadi juara itu membanggakan, dan di Tapak Suci sendiri ini menjadi momentum untuk bisa menyelenggarakan event yang lebih besar. Kalau bisa sampai tingkat nasional,” ujarnya.
Masih terkait turnamen tapak suci, Utomo berharap setiap tahun Umkaba bisa menyelenggarakan kejuaraan tapak suci dengan peserta berbeda.
“Misalnya, tahun ini pesertanya pelajar, tahun depan kita selenggarakan tingkat nasional dengan kontingen dari perguruan tinggi Muhammadiyah,” ujarnya lagi.
Utomo berharap event ini menjadi agenda rutin Umkaba yang didukung oleh semua pihak sehingga kita bisa bekerja lebih profesional lagi untuk memberi pelayan kepada semua atlet dengan baik. (fur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar