Kejuaraan TSDAC VII dibuka oleh Ketua Pimpinan Daerah 070
Tapak Suci Kendal Suprapto, dan ditutup oleh Pimpinan PM Darul Arqam Patean
Pendekar Khoirudin. Pada ajang tersebut juga terpilih kontingen juara umum, dan
pesilat terbaik atas nama Abyan. Ketua panitia kejuaraan, Agil, menyatakan
bahwa ajang ini memiliki misi melahirkan atlet atlet nasional dari Pondok
Pesantren darul Arqam Patean. “Dimasa yang akan datang, santri-santri tidak
saja menjadi ulama-ulama yang berdakwah, namun juga mampu menjadi atlet-atlet
internasional.” Harap Agil.
Senada dengan hal itu, Ketua Pimda 070 Tapak Suci Kendal Suprapto
menyampaikan, bahwa sebagai Putera Muhammadiyah, yang berarti pengikut Nabi Muhammad
S.A.W, anggota Tapak Suci harus mencontoh juga kemampuan fisik yang dimiliki
oleh Nabi Muhammad S.A.W. “Rasulullah Muhammad S.A.W tidak saja memberikan
contoh dalam hal akidah dan akhlaq, namun beliau juga berdakwah dengan
perjuangan kekuatan fisik. “Bukan mustahil, dimasa depan para santri atau
alumni Darul Arqam Patean akan berdiri di podium juara olimpiade, sebagai langkah
dakwah di arena olahraga.” Tegas Suprapto.
Pendekar Khoirudin mewakili Pimpinan PM Darul Arqam Patean,
di moment penutupan menyampaikan selamat kepada para atlet yang telah menjuarai
ajang TSDAC VII. Mudah-mudahan nanti bisa berlanjut dan bisa dikirim ke event
yang lebih tinggi lagi. Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada panitia yang
telah melaksanakan kegiatan kejuaraan ini. “ Perlu diketahui, bahwa Tapak Suci
di Pondok Modern Darul Arqom merupakan kegiatan unggulan, dimana kitab bisa
menggali potensi (para santri di bidang olahraga pencak silat).” Jelas
Khoirudin yang juga anggota pleno Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar